Tarian dari Kalimantan
Selanjutnya Kalimantan, Pulau ke 3 yang terbesar di dunia ini juga memiliki beberapa macam Tarian daerah dan sudah banyak ditampilkan di masyakat sampai luar negeri. Apa saja sih tarian dari Kalimantan itu? Yuk kita belajar...
1. Tari Gong
Tari yang berasal dari Kalimantan ini biasa disebut dengan tari Kancet Ledo. Tari ini biasa ditarikan oleh seorang gadis dengan alat musik gong sebagai pengiring tarian tersebut, tari ini dugunakan untuk penyambutan tamu atau biasanya digunakan untuk menyambut kelahiran bayi dari kepala suku.
Penari dalam tari Gong ini menggunkan Taah, Apa itu Taah ? Taah yaitu Baju atau pakain khas perempuan yang dibuat dari kain beludru dan dihiasi dengan manik-manik. Perlengkapan lain dari tari ini adalah Topi atau Lavung yang terbuat dari bahan rotan serta kalung yang terbuat dari manik yang berwarna,gigi, taring macan dan juga burung elang.
2. Tari Hudoq
Kesenian tari Hudoq adalah tarian yang berasal dari Kalimantan Timur, tarian ini tarian suku Dayak yang memiliki nilai etnis dan memiliki filosofi. Tari ini juga merupakan festival yang mengungkapan rasa syukur.
Untuk kostum penari ini mengenakan daun pisang, pinang dan kelapa. Kemudian tari ini memakai topeng, Tari Hudoq masi kental dengan tarian yang sakral dan masih terikat dengan ritual dan upacara adat. Untuk tari ini memiliki keunikan juga mereka mengawali ritual untuk hudoq yang tujuannya untuk menyampaikan permintaan dan permohonan.
Tarian Hudoq ini menurut sejarahnya mengambil dari kisah anak Raja yang tinggal di Kampung Laham Lejin, yang kemudian ia menikah dengan makhluk ghaib dari sungai. Jadi tarian ini digunakan untuk menjaga hubungan dari Halaeng Heboung dan juga Selo Sen.
3. Tari Punan Letto
Tari Punnan Letto merupakan kesenian yang berasal dari daerah Kalimantan Timur, tari ini memiliki makna tersendiri yaitu Punan yang berarti merebut, dan Letto yang berarti gadis. Tari yang menggamabakan atau menceritakan tentang dua orang laki-laki yang sedang berjuang untuk merebutkan seorang perempuan.
Tari ini ditarikan secara berkelompok yaitu 5 orang penari yang dimana 3 orang penari adalah wanita dan dua orang lagi adalah pria, Kemudian di akhir tarian ini dari dua orang penari pria tersebut harus ada satu yang menyera, dan pria yang satu nya telah memenangkan pertarungan memperebutkan wanita tersebut.
Kostum yang digunakan pada tarian itu untuk pria ada Bluko atau Topi pelindung, Leko lengen atau Gelang tangan, Besunung atau Baju perang. Sedangakan untuk wanita ada Bluko, Leko, Beteng atau ikat pinggang. Dan untuk properti nya menggunakan Kalembit dan Mandau (senjata khas dayak)
Komentar
Posting Komentar