Bali juga nggak kalah loh! di Bali memiliki beberapa macam Tarian dan sudah banyak ditampilkan di masyakat sampai luar negeri. Apa saja sih tarian dari Bali itu? Yuk kita pelajari.
1. Tari Kecak
Salah satu tarian yang khas di Bali adalah Tari Kecak. Tari kecak ini adalah tarian yang di tarikan dengan duduk yang melingkar dan mengangkat tangannya serta juga menyerukan dengan kata cakk , cakk, cakk.
Tari Kecak ini memiliki filosofi yaitu menceritakan sebuah kisah Ramayana dan pasukan kera nya untuk melawan Rahwana. Seni tari ini adalah seni yang paling dinanti kan oleh turis-turis.
Biasanya tari kecak ini dibawakan oleh para pria yang jumlahnya puluhan orang dan hinggah 500 orang. Tari ini diiringi dengan alat musik yaitu gamelan, para penari membawakan nya dengan tubuh yang santai karena yang di utamakan adalah perpaduan suaranya dan juga jalan cerita.
Untuk properti yang digunakan terdapat beberapa properti seperti bunga kamboja, topeng, bara api,selendang hitam putih, bahkan sampai tempat sesaji, jadi tidak heran jika tarian ini terkesan makin sakral dan juga mistis.
2. Tari Pendet
Tari Pendet merupakan tarian yang paling tua diantara semua tarian yang ada di Bali ini. Tarian yang digunakan untuk ucapan selamat datang ini awal mulanya dilakukan sebagai tari sembahan yang dilaksanakan di pura pada saat sembahyang.
Para penari ini wajib menggunakan riasan upacara keagamaan serta pakainnya. Setiap penari harus membaca dan membawa perlengkapan sesajen pesembahan. Seperti membawa sangku atau wadah air suci, kendi, cawan, dan juga perlengkapan lainnya.
Nah, selain itu tari pendet juga memiliki ciri khas nya pada setiap gerakan yang menggunakan anggota tubuh, jadi berdasarkan anggota tubuhnya dibagi menjadi tujuh gerakan tari. Diantaranya adalah :
1. Gerakan kaki
2. Gerakan Tangan
3. Gerakan Jari
4. Gerakan Badan
5. Gerakan Mimik
6. Gerakan Leher
7. Gerakan Mata
Gerakan tari pendet ini ditentukan dengan iringan musik nya, alat musik yang mengiringi tari ini adalah gamelan. Tari ini dapat dilakukan semua jenis umur, mulai dari anak-anak sampai orang tua juga dapat melakukan tarian ini. Kemudian, pola gerakan tari ini tidak ada batas nya, jadi semua dapat menyesuaikan dengan iringan musiknya.
3. Tari Barong
Tari Barong, tarian tradisional dari Bali dan hinggah saat ini masih di lestarikan. Tari ini adalah warisan kesenian dari leluhur yang asalnya dari budaya pra Hindu.
Tari ini memiliki kisah yang memberikan nilai kehidupan yaitu pertarungan antara nilai kebaikan dan kejahatan. Sosok barong digambarkan dengan makhluk yang buas mempunyai kaki empat yang setiap gerakannya dikendalikan dengan dua orang penari, barong ini memiliki nilai yang baik. Sedangkan yang di perankan sebagai kejahatan adalah Rangda yaitu perwujudan perempuan yang sangat menyeramkan dan memiliki dua taring besar serta tajam pada mulutnya.
Ada beberapa macam jenis Tari Barong Bali ini, yaitu :
1. Barong Ket
Bentuk baron dalam jenis tari ini adalah perpaduan antara Macan, Singa, Sapi, dan Naga.
2. Barong Bangkal
Barong yang memiliki bentuk seperti Babi, Babi jantan dewasa di bali disebut dengan Bangkal.
3. Barong Macan
Sesuai dengan namanya barong ini memiliki bentuk yang seperti Macan.
4. Barong Asu
Jenis barong yang sudah langkah ini memiliki bentuk yang mirip seperti Anjing.
5. Barong Landung
Barong yang satu ini hampir mirip dengan ondel-ondel yaitu kesenian khas Betawi. Barong Landung memili bentuk yang seperti Raja, Permaisuri, atau Dayang dan sebagainya.
Tari Barong biasanya di iringi dengan alat musik Gamelan dan Babonangan. Untuk pementasan tari ini memiliki karakteristik dengan menggunakan topeng dan kostum yang memiliki gambaran wujud hewan atau raksasa yang biasanya sebagai pelindung.
Komentar
Posting Komentar