Tarian dari Sumatera

 Halo Sumatera, kepulauan keenam terbesar yang ada di dunia dan tempatnya di Indonesia ini memiliki banyak sekali berbagai macam kesenian tari yang berbeda setiap daerahnya, Apa saja itu? Yuk simak dan pelajari nya.

1. Tari Tor - Tor 

Tari yang berasal dari Batak, Sumatera Utara ini sudah ada dari zaman purba Batak yang mulai sekitar abad ke 13. Kala itu tari sakral ini digunakan sebagai persembahan tari untuk para roh leluhur.

Seiring perkembangan zaman tari tor - tor ini ikut berkembang bukan digunakan untuk upacara keagamaan saja tetapi juga di pentaskan dan digelar untuk sebuah pertunjukkan dan juga tontonan bagi masyarakat Batak itu sendiri.

Musik yang digunakan dalam tarian ini yaitu hentakan - hentakan kaki penari diatas papan rumah adat dari Batak. Dan suara dari hentakan kaki itulah yang disebut dengan tor-tor . Untuk melakukan tarian ini harus ada persetujuan dari pihak keluarga dan juga kepala adat, karena tari ini memiliki makna komunikasi atau pesan spiritual kepada Tuhan.

2. Tari Piring

Tari tradisional ini berasal dari Sumatera Barat dan lebih tepatnya di daerah Solok yang dikenal dengan tari piring. Tari ini merupakan atraksi atraksi yang menggunakan properti dari piring dan dilakukan dengan menari.

Tari Piring dulunya digunakan untuk pemujaan kepada Dewi Padi saat musim panen. Ritual ini dilakukan masyarakat disana dengan cara membawakan beberapa sesaji dalam bentuk makanan kemudian sesaji tersebut diletakkan di piring.

Seiring berkembangnya zaman dan juga pada saat pedagang arab mulai masuk ke indonesia, fungsi dan kegunaan tari ini pun ikut berubah. Tari piring mulai digunakan sebagai acara hiburan, misalnya untuk pernikahan, upacara adat, dan sebagai petunjuk penerimaan serta tamu.